(Vibiznews – IDX) Emiten produsen kosmetik, perawatan tubuh, dan jamu PT Martina Berto Tbk (MTBO), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada hari ini, Senin (06/07/2020), menyampaikan kinerja perseroan di tahun 2019. Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 537,568 miliar atau meningkat 6,9 % dari tahun 2018 dan mencatat rugi bersih sebesar Rp 66,946 miliar berkat dilakukannya perbaikan-perbaikan, adanya pertumbuhan net sales, dan banyak melakukan efisiensi.
Direktur Utama PT Martina Berto Tbk Bryan David Emil mengatakan meski wabah Covid-19 diakui berdampak pada operasi rutin Perseroan, namun MBTO telah mengambil tindakan yang perlu dan dapat dikendalikan untuk melindungi bisnis dari dampak yang buruk dengan terus memperkuat kinerja di PT Cedefindo (sebagai anak perusahaan MBTO) dan Martha Tilaar Shop, serta melalui pengembangan produk yaitu dengan memproduksi hand sanitizer, hand gel, dan hand wash.
Menggunakan nama merek Quick N Fresh yang diproduksi PT Martina Berto Tbk dan juga Bright Clean yang diproduksi oleh PT Cedefindo, ke depannya MBTO juga akan memproduksi FMCG yang berfokus pada produk Pembersih Rumah Tangga dan juga minuman kesehatan herbal, serta memperkuat kategori skin care, body care, hair care, dan mewaspadai perilaku konsumen yang berdampak pada kategori makeup.
Bryan David Emil juga mengatakan, Perseroan berharap inovasi dan pengembangan produk dapat membantu pertumbuhan bisnis. Untuk tahun buku 2020 Perseroan menargetkan Penjualan bersih sebesar Rp 564.00 miliar atau meningkat sebesar 4, 92% di atas perkiraan pertumbuhan ekonomi negara. Perseroan melihat bahwa permintaan konsumen untuk beauty personal care memiliki potensi yang cukup bagus di tahun 2020 ini.
Sedangkan untuk menyambut “new normal”, lanjut Bryan, Perseroan akan melakukan digitalisasi marketing & sales atas produk-produknya yang diharapkan dapat mempermudah akses konsumen kepada produk-produk sehingga tentunya diharapkan dapat bersaing di jalur distribusi dan sales di Indonesia.