(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa diperdagangkan lebih tinggi pada Senin (13/07) mengabaikan lonjakan kasus coronavirus di beberapa bagian dunia.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,5% pada awal perdagangan, dengan sumber daya dasar bertambah 1,7% untuk memimpin kenaikan karena semua sektor dan bursa utama memasuki wilayah positif.
Indeks FTSE meningkat 1,35%. Indeks DAX menguat 1,32%. Indeks CAC melonjak 1,56%.
Pasar saham Eropa bergerak lebih tinggi meskipun lonjakan dalam kasus coronavirus di AS dan seterusnya; Florida melaporkan 15.299 kasus virus corona baru pada hari Minggu, jumlah total hari tertinggi untuk setiap negara bagian Amerika sejak pandemi dimulai.
AS telah melaporkan lebih dari 60.000 kasus baru setiap hari selama tiga hari berturut-turut sekarang, sehingga total nasional menjadi lebih dari 3 juta kasus, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
Musim penghasilan akan dimulai minggu ini dengan bank-bank besar dan lainnya melaporkan hasil kuartalan mereka. JPMorgan, Citigroup dan Wells Fargo dijadwalkan untuk melaporkan pada hari Selasa. Pepsi akan melaporkan laba pada hari Senin sebelum pasar dibuka. Namun, tidak ada pendapatan besar atau rilis data dari Eropa pada hari Senin.
Pembuat katup Finlandia, Neles, melihat sahamnya melonjak 36% pada awal perdagangan setelah kelompok industri Swedia Alfa Laval mengumumkan penawaran tunai 1,73 miliar euro ($ 1,96 miliar) untuk perusahaan.
G4S melonjak 9% setelah perusahaan keamanan Inggris mengatakan laporan pendapatan semester pertama akan “secara signifikan” lebih baik dari ekspektasi konsensus. DNB bank Norwegia juga memperoleh 9% setelah melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan.
Di ujung lain dari indeks blue chip Eropa, saham Atlantia turun 12% setelah Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memberi label proposal kelompok infrastruktur untuk proyek jalan tol utama “tidak memuaskan.”
Ubisoft turun 7,6% setelah pengunduran diri kepala kreatifnya selama akhir pekan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak naik mengabaikan peningkatan kasus coronavirus juga masih terus dicermati. Juga akan mencermati laporan pendapatan perusahaan, yang jika hasilnya baik dapat memberikan penguatan bursa Eropa.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
