(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (23/7) terpantau menguat signifikan 43,766 poin (0,86%) ke level 5.153,953 setelah dibuka menguat ke level 5.141,603. IHSG memulai dengan rebound dari koreksi kemarin dan terus bertahan, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif dan bergerak terbatas oleh kombinasi sentimen antara harapan stimulus ekonomi untuk AS dengan naiknya tensi politik antara AS – China.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,34% atau 50 poin ke level Rp 14.600, dengan dollar AS di pasar uang Asia agak turun setelah terkoreksi 4 hari; tertekan oleh harapan akan adanya dana stimulus pemulihan untuk Eropa dan Amerika, walau tertahan dengan naiknya tensi politik AS – China. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.650.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat rebound 6,846 poin (0,13%) ke level 5.117,033. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,653 poin (0,33%) ke level 802,363. Siang ini IHSG menguat signifikan 43,766 poin (0,86%) ke level 5.153,953. Sementara LQ45 terlihat menanjak 1,22% atau 9,788 poin ke level 809,504.
Siang ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor keuangan yang menanjak 1,19%, diikuti sektor industri dasar yang naik 1,01%.
Tercatat sebanyak 215 saham naik, 169 saham turun dan 168 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 488.66 kali transaksi sebanyak 7,27 miliar lembar saham senilai Rp 5,263 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang sedang libur, Indeks Kospi yang merosot 0,90% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,37%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Pelat Timah (NIKL) 22,44%, Indika (INDY) 9,47%, PP (PTPP) 7,61%, dan Bank Mandiri (BMRI) 6,45%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini diawali dengan rebound dari koreksi kemarin dan terus bertahan di zona hijau, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif dan bergerak terbatas oleh kombinasi sentimen antara harapan stimulus ekonomi untuk AS dengan naiknya tensi antara AS – China. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bergerak di zona hijau di sekitar area konsolidasi barunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.278 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.964, dan bila tembus ke level 4.712.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido