(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang kembali melemah pada perdagangan akhir pekan hari Jumat (28/8/2020) untuk 3 hari berturut pekan ini, dengan indeks Nikkei sempat anjlok 2% lebih. Nikkei sempat terjun ke posisi terendah 2 pekan lebih setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya.
Tekanan jual saham cukup tinggi setelah radio nasional NHK menyatakan bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan mengundurkan diri, karena ia ingin menghindari menimbulkan masalah pada pemerintah karena kondisi kesehatan memburuk. Shinzo Abe telah berjuang melawan penyakit ulcerative colitis selama bertahun-tahun.
Indeks harian Nikkei ditutup anjlok 326,21 poin atau 1,41% lebih rendah ke posisi 22882,65, sempat turun ke 22564. Secara Mingguan indeks Nikkei kembali melemah untuk pekan kedua berturut dengan penurunan 0,33%. Demikian indeks Topix bergerak turun 0,68% ke posisi 1.604.87. Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2020 kini sedang bergerak negatif dengan turun 320 poin atau 1,38% ke posisi 22.890.
Banyak saham-saham kapital besar yang anjlok cukup signifikan sehingga menekan indeks seperti saham Sony dan SoftBank Group keduanya merosot 3,3%. Saham Operator layanan dukungan medis M3 turun 5%, sementara saham pembuat mesin pembuat chip Tokyo Electron kehilangan 3,5%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
