(Vibiznews – Commodity) Setelah mengetes batas $36 per barel, harga minyak benchmark Amerika WTI berhasil mendapatkan kembali dorongan untuk naik ke atas level $3.00 per barel dan diperdagangkan disekitar $38.40 per barel.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) sempat turun ke kerendahan selama 3 bulan dekat batas $36 per barel karena keprihatinan akan permintaan minyak mentah dunia.
Keprihatinan akan berkurangnya permintaan terhadap minyak global ini disebabkan khususnya karena datangnya kasus coronavirus gelombang kedua di seluruh dunia. Ditambah dengan tanda-tanda bahwa permintaan minyak kehabisan tenaga, dengan perusahaan minyak Arab Saudi Aramco memangkas harga jualnya ke pasar Asia pada hari Selasa, sementara para pejabat IEA juga menyatakan bahwa pemulihan permintaan minyak dunia kelihatannya jatuh.
Harga minyak WTI berhasil naik kembali ke level diatas $38 dengan berbalik turunnya dolar AS.
Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $38.82 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $40.54 dan kemudian $43.46. Sedangkan penurunannya kembali akan berhadapan dengan “support” terdekat di $38.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $37.50 dan kemudian $37.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
