(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (15/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau berlanjut menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,15% atau 23 poin ke level Rp 14.857 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.880.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.805, kemudian bergerak lemah ke Rp14.857, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.857. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar turun di pasar uang Asia setelah terkoreksi 2 hari di sesi sebelumnya; tertekan oleh sentimen penguatan bursa saham dan kemajuan pengembangan vaksin sementara juga pasar menantikan pertemuan Feral Reserve minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,98, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,05.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau terkoreksi 33,331 poin (0,65%) ke level 5.128,497, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di tengah pasar menantikan rilisa data produksi industry China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.536 – Rp 14.971.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido