(Vibiznews – Commodity) Harga minyak berjangka AS WTI naik ke $40, naik lebih dari 1.64% dalam sehari. Emas hitam ini mengalami kenaikan karena badai Sally dan data yang positip dari American Petroleum Institute (API) yang menunjukkan pengurangan sebesar – 9.517.000 dibandingkan dengan yang diperkirakan penambahan sebesar + 2.970.000.
Hal lain yang menambah dorongan atas kenaikan harga minyak mentah adalah melemahnya dolar AS secara luas dan pulihnya sentimen terhadap resiko di pasar.
Indeks dolar AS turun 0.05% ke 93.04 karena sentimen pasar yang berhati-hati menjelang keputusan dari the Fed dalam pertemuan FOMC bulanannya.
Laporan yang dipublikasikan oleh Energy Information Administration (EIA) mengatakan bahwa pada minggu yang berakhir tanggal 11 September, persediaan minyak mentah AS berkurang sebanyak – 4,4 juta barel dibandingkan dengan kenaikan sebanyak 1,27 juta barel yang diperkirakan. Laporan dari EIA ini menambah kenaikan harga minyak mentah.
Kenaikan lebih lanjut harga minyak akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $40.65 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $40.95 dan kemudian $41.50. Sementara penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $39.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $37.85 dan kemudian $36.78.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido