Forex Eropa EURUSD 18 September: Bersiap Cetak Rebound Mingguan

852
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (18/9/2020) posisi kurs euro tertekan setelah sempat mendaki ke posisi lebih tinggi dari gain sebelumnya. Melihat chart mingguan, posisi pair berusaha rebound setelah pekan sebelumnya bearish. Pergerakan pair selanjutnya akan mengikuti arah pergerakan dolar AS yang dipengaruhi beberapa data minor.

Indeks dollar agak mendatar di pasar uang Eropa setelah terkoreksi sebelumnya; bertahan setelah tertekan oleh kurang kuatnya rilis data ekonomi AS yang memicu ketidakpastian prospek pemulihan ekonomi. Secara mingguan berada di jalur untuk  penurunan hampir 0,6% setelah Fed merevisi menurunkan perkiraan kontraksi 2020 untuk ekonomi AS dan berjanji untuk mempertahankan suku bunga mendekati 0% hingga 2023.

Pada perdagangan sebelumnya pair EURUSD berhasil rebound dari posisi  terendah satu bulan di kisaran $ 1,174 setelah 2 hari berturut bearish. Pair menguat jelang akhir sesi Amerika setelah investor menyimak kembali kebijakan Fed terbaru, dimana gagal mengungkap lebih banyak pelonggaran kebijakan.

Penggerak sentimen selanjutnya hingga penutupan pekan ini masih ada rilis data ekonomi Amerika yang bisa saja mempengaruhi laju gerak dolar AS. Akan dirilis data sentimen konsumen menurut survey UoM yang diperkirakan lebih tinggi dari sebelumnya, kemudian data CB Leading Index yang diperkirakan lebih rendah.

Pergerakan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD ditutup kuat. Kini pair berada di posisi 1.1841 dan berusaha naik kembali ke posisi 1.1870, jika tembus akan lanjut menuju resisten kuat di  1.1880 – 1.1920. Namun jika lanjut turun akan menembus 1.1830 sebelum menuju  support kuat di 1.1770-1.1690.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here