(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Kamis (1/10/2020) bergerak kuat melanjutkan rally 3 hari berturut sebelumnya dengan berpijak pada pelemahan dolar AS sebelumnya, kuatnya permintaan perdagangan aset resiko serta pergerakan kuat harga minyak mentah serta komoditas unggulan aussie seperti tembaga dan bijih besi.
Pergerakan aussie selanjutnya dibayangi oleh usaha rebound dolar dari pelemahan 3 hari berturut. Dolar AS mendapat kekuatan dari rilsi data ekonomi yang optimis hingga membuat perdagangan saham di Wall Street alami penguatan, demikian juga posisi imbal hasil obligasi AS yang melonjak hingga naik 6,56%.
Kekuatan data ekonomi AS tersebut memberikan sentimen positif bagi perdagangan aset resiko pada sesi Asia, dengan terlihat bursa saham Jepang dan Australia dibuka menguat. Demikian pada pasar komoditas global, harga minyak mentah alami kenaikan yang moderat dan komoditas unggulan aussie seperti tembaga dan bijih besi kembali menunjukkan peningkatan harga.
Tekanan yang melemahkan pergerakan aussie setelah dibuka cukup kuat yaitu rilis data AID manufacturing index yang menunjukkan penurunan data dari periode sebelumnya dan berada di area kontraksi.
Untuk pergerakan selanjutnya akan banyak data ekonomi yang perlu diperhatikan seperti data manufaktur PMI dari semua negara utama kawasan Eropa dan juga Amerika Serikat. Pada sesi malam selain data ISM manufacturing PMI juga terdapat rilis data klaim penganguran yang perlu diperhatikan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, sesi Asia terkoreksi turun mendekati posisi pivot, jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S3. Namun jika terjadi pergerakan kuat kembali, pair akan naik menembus ke 0.7175 sebelum mencapai R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7265 | 0.7220 | 0.7190 | 0.7144 | 0.7114 | 0.7070 | 0.7040 |
| Buy Avg | 0.7160 | Sell Avg | 0.7100 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
