(Vibiznews – Commodity) Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) memperpanjang penurunannya ke bawah $39.00 per barel. Minyak mentah WTI kehilangan keuntungannya pada saat kenaikan pada hari Rabu dan turun kebawah $39.00 pada hari Kamis dengan para trader terus mengukur dampak dari pandemik virus corona terhadap pengurangan permintaan komoditi minyak mentah.
Harga minyak mentah WTI turun pada paruh kedua dari minggu ini meskipun EIA melaporkan penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat yang lebih banyak daripada yang diperkirakan. EIA mengatakan bahwa persediaan minyak mentah Amerika Serikat turun hampir 2 juta barel pada minggu yang berakhir tanggal 25 September, memperpanjang penurunan selama tiga kali berturut-turut.
Sebelum turun kebawah $39.00, harga minyak mentah sempat mengalami kenaikan dengan melompat sebesar 2.05% ke $39.95 per barel karena ada laporan yang mengatakan bahwa Sekretaris Keuangan AS Steven Mnuchin dengan jurubicara Kongres Nancy Pelosi mencapai kemajuan di dalam perundingan mengenai paket stimulus yang baru. Optimisme dari Capitol Hill mendorong pasar dan menekan turun dolar AS yang safe-haven, yang pada gilirannya membuat naik harga minyak WTI, sebelum akhirnya turun lagi.
Penurunan selanjutnya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $38.41 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $36.93 dan kemudian $36.15. Sedangkan kenaikannya kembali akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $40.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $41.38 dan kemudian $42.86.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
