(Vibiznews – IDX Stocks) – Meskipun belum capai level 5000, sore ini IHSG ditutup menguat 0.82% atau 40.45 poin ke level 4999.22 demikian juga dengan indeks LQ45 melonjak 1.20% atau 0.07 poin ke level 764.16.
Hanya dua sektor yang ditutup masih di zona merah yaitu sektor property yang turun 0.81% dan sektor consumer 0.22 persen. Selebihnya sebanyak delapan sektor menjadi pendukung utama penguatan IHSG dipimpin oleh sektor keuangan yang melonjak sebesar 1.65% disusul sektor aneka industry 1.25% dan sektor infrastruktur 1.14 persen.
Dari catatan perdagangan terlihat ada sebanyak 129 saham yang harganya turun sementara lebih banyak yang naik yaitu 281 saham dan yang stagnan ada 170 saham. Jumlah saham yang diperjualbelikan ada sebanyak 12.88 miliar lembar saham dengan nilai sebesar Rp.7.1 triliun. Nilai Market Capitalization adalah Rp.5832.61 triliun
Penguatan sektor keuangan sebesar 1.65% di dukung oleh kenaikan harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menjadi sasaran utama net buy asing hingga Rp159,4 miliar dan harga saham menguat 3,26 persen ke level Rp28.500 per lembar. Juga oleh kenaikan harga saham milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik sebesar 2,8 persen ke level Rp5.500 per lembar.
Bursa Asia ditutup menguat pada sore hari ini, indeks Nikkei 225 lebih tinggi 0.52% atau 121.59 poin ke level 23433.73 demikian juga dengan indeks Hangseng yang naik 0.90% atau 212.87 poin ke level 23980.65.
Nilai tukar rupiah sore hari ini menguat 0.44% menjadi Rp.14.735 per dolar AS yang sebelumnya berada di level Rp.14.800 per dolar AS. Di Asia rupiah memimpin penguatan terhadap dolar AS kemudian di susul yuan China yang menguat 0.36% dan won Korea Selatan 0.20 persen. Pelemahan terdalam di alami oleh rupee India yang melemah sebesar 0.19 persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
