(Vibiznews – Commodity) Harga minyak benchmark AS West Texas Intermediate (WTI) melanjutkan kenaikannya diatas rintangan $40.00 per barel, yang merupakan ketinggian beberapa hari.
Harga minyak didorong naik oleh karena kembalinya Presiden AS ke Gedung Putih yang memicu rally pada pasar assets beresiko. Selain itu harga minyak mendapatkan dorongan naik tambahan dari meluasnya pemogokan oleh para pekerja minyak di Norwegia dan mulai dievakuasinya penyulingan minyak di teluk Mexico jelang kemungkinan datangnya Delta Hurricane.
Namun kelanjutan kenaikan harga minyak menghadapi perlawanan yang besar, dengan para trader tetap mengkuatirkan berkurangnya permintaan minyak global ditengah meningkatnya pandemik coronavirus yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Global.
Kenaikan lebih lanjut akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $41.02 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $41.46 dan kemudian $43.75. Sedangkan “support” terdekat berada di $40.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $38.93 dan kemudian $36.60
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
