(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (16/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,11% atau 16 poin ke level Rp 14.720 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.704.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.710, kemudian bergerak lemah ke Rp14.720, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.710. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar merangkak naik di pasar uang Asia setelah menguat di sesi sebelumnya; didorong permintaan safe haven oleh meningkatnya kasus virus di Eropa dan Amerika dan tersendatnya pembicaraan paket stimulus fiskal AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 93,81, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,78.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau menguat tipis 1,373 poin (0,03%) ke level 5.106,523, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah kehawatiran atas kenaikan kasus virus di Eropa dan Amerika yang mendorong permintaan safe haven.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.605 – Rp 14.907.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido