(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan hari Kamis mixed, harga kopi robusta naik ke harga tertinggi satu minggu dan harga kopi Arabika turun karena permintaan berkurang akibat lockdown gelombang ke 2.
Harga kopi Arabika Desember pada penutupan hari Kamis turun 10 sen (0.09%) menjadi $109.50 dan harga kopi Robusta di ICE London naik 0.78%
Harga kopi Arabika pada awal pembukaan pasar hari Kamis sempat turun ke terendah satu minggu karena pandemic covid gelombang ke dua menyebabkan lockdown dibeberapa negara besar Eropa sehingga permintaan kopi menjadi berkurang.
Harga kopi Robusta pada hari Kamis naik ke harga tertinggi satu minggu dan harga kopi Arabika kembali naik setelah ramalan cuaca mengatakan curah hujan lebih kecil pada minggu ini sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman kopi .
Pada hari Selasa CeCafe mengatakan ekspor Brazil di bulan September naik 11.5% dari tahun lalu menjadi 3.5 juta kantong, volume tertinggi untuk bulan September.
Harga kopi juga meningkat karena hasil pengamatan ICE bahwa persediaan kopi Arabika pada Senin lalu turun ke terendah 20 ½ tahun menjadi 1.096 juta kantong, juga ICE mengatakan bahwa persediaan kopi Robusta pada hari Rabu turun ke 1 ¾ tahun terendah menjadi 10,808 lots.
Ekspor kopi Colombia pada bulan September turun 12% dari tahun lalu menjadi 886,000 kantong menurut laporan pada hari Selasa.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $107.69 dan berikut ke $103.82 sedangkan resistant pertama di $113.94 dan berikut ke $116.32.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido