Harga Gula Naik, Karena Cuaca Kering di Brazil

539

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula naik pada penutupan pasar hari Senin, karena cuaca kering di Brazil yang  akan mengurangi produksi gula.

Harga gula Maret di ICE New York naik 5 sen (0.34%) menjadi $14.77  dan harga gula Desember di ICE London naik 0.25%.

Harga gula pada  pada awal pasar turun , namun ditutup naik, dengan harga masih di bawah harga tertinggi minggu lalu. Pada hari Kamis harga gula sempat naik ke tertinggi 8 bulan di New York dan di London pada hari Selasa harga gula juga naik ke tertinggi 8 bulan.

Harga gula ada dalam tren naik selama 5 minggu karena cuaca kering yang mengganggu hasil gula dari tebu dan mengurangi produksi Brazil. Hujan yang tidak menentu di daerah perkebunan tebu di Brazil belum membuat tanah menjadi lembab masih di bawah normal. Somar Meteorologia  mengatakan bahwa daerah Minas Gerais, curah hujan hanya 18.9 mm pada minggu lalu dan hanya 62% dari rata-rata. Maxar mengatakan di daerah perkebunan tebu menerima 5-25% hujan pada beberapa bulan terakhir, sehingga tanaman tebu kekeringan. Cuaca La Nina akan membawa cuaca kering lebih lama di Brazil.

Harga gula pada awal pasar hari Senin turun karena turunnya harga minyak mentah dan melemahnya real Brazil. Harga minyak mentah turun ke terendah 3 minggu pada hari Senin, sehingga harga etanol turun dan membuat pabrik pengolah tebu lebih memilih untuk produksi gula sehingga persediaan gula meningkat. Real Brazil melemah ke terendah 3 minggu pada hari Senin, masih di atas terendah 5 bulan pada 2 Oktober, sehingga harga gula di Brazil lebih murah bagi pembeli luar negeri akibatnya akan meningkatkan ekspor.

Harga gula juga meningkat karena The Thailand Sugar Mills Corp mengatakan bahwa produksi Thailand di 2020/21 turun 13% dari tahun lalu ke terendah 11 tahun  menjadi 7.2 MMT karena cuaca kering yang merusak tanaman tebu.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $14.40 dan berikut ke $14.10 sedangkan resistant pertama di $14.80 dan berikut ke $15.20.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here