(Vibiznews – Commodity) Setelah dua hari turun berturut-turut, harga minyak West Texas Intermediate memperoleh kembali minat beli dan mencapai diatas $39.00 per barel, $39.58, pada hari Selasa.
Minyak benchmark AS, WTI mengalami penurunan tajam pada paruh pertama minggu ini dengan harga minyak mentah WTI turun dari ketinggian $42 pada tanggal 20 Oktober ke kerendahan hari Senin di area $38.30.
Seperti biasanya pada minggu-minggu sebelumnya, para trader tetap berhato-hati dan berjaga-jaga dengan meningkatnya pandemik coronavirus dengan dampaknya terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global dan permintaan terhadap komoditas.
Dari segi “supply” kekuatiran datang dari Libia setelah produksi/ekspor minyak Libia diperkirakan kembali kepada kapasitasnya yang penuh setelah kondisi “force majeure” dihapuskan dari ladang minyak utama.
Hal yang bisa menahan penurunan harga minyak mentah adalah kemungkinan OPEC+ bisa menunda rencananya untuk menaikkan produksi minyak pada awal 2021.
Kenaikan lebih lanjut akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $40.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $41.00 dan kemudian $41.87. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $39.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $38.31 dan kemudian $37.44.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido