(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Kamis turun, karena libur hari Veteran maka laporan ekspor mingguan ditunda dan diumumkan pada hari Jumat, dan cuaca di Amerika sangat baik untuk panen.
Harga jagung Desember di CBOT turun 9 sen menjadi $4.0825 per bushel.
EIA melaporkan produksi etanol mingguan sampai 6 Nopember rata-rata 977,000 bpd, ini adalah jumlah tertinggi produksi harian sejak lockdown pandemic covid-19. Persediaan etanol naik 484 barel pada minggu ini menjadi 20.159 juta.
Laporan ekspor mingguan USDA ditunda menjadi hari Jumat, karena hari Kamis libur hari Veteran perkiraan ekspor mingguan sampai 5 Nopember untuk jagung ada dalam range 700,000 – 1,800 MMT.
Korea Selatan melakukan pemesanan jagung sebesar 64,000 ton melalui tender di pasar Internasional, juga Syria mencari 500,000 ton jagung dan 50,000 ton soymeal.
Cuaca di Amerika sangat baik untuk melakukan panen, cuaca yang panas den kering pada minggu lalu di Midwest, walaupun sekarang suhu sudah mulai mendingin tapi tidak terlalu dingin, masih kering karena hujan sedikit, hasil panen baik kecuali di Iowa masih kekeringan.
Di Ukraina masih kering, juga di Selatan Brazil, Uruguay, Paraguay dan Argentina utara masih kering.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $4.17 dan berikut ke $4.10 sedangkan resistant pertama di $4.29 dan berikut ke $4.31.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
