Rekomendasi Harga Minyak 16 – 20 November 2020: Turun Karena Covid – 19 & Kelebihan Supply

488
harga minyak

(Vibiznews – Commodity) Minyak berjangka AS, WTI, turun untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Jumat minggu lalu, kembali ke area $40. Kombinasi dari ketakutan akan Covid – 19 dan meningkatnya produksi dari Lybia telah membebani harga minyak WTI.

Harga minyak mentah telah turun sekitar $3 selama tiga hari terakhir setelah mencapai puncaknya di $43 pada awal minggu lalu. Antusias para investor atas pengumuman Pfizer bahwa vaksin Covid – 19 telah 90% efektif memicu rally 15% atas harga WTI pada hari pertama dan kedua minggu lalu.

Rally minyak jatuh pada hari Rabu dengan naiknya kasus Covid -19 di Eropa dan Amerika Serikat membangkitkan ketakutan mengenai dampak dari lockdown atas permintaan minyak global.

Ditambah lagi, pengumuman bahwa Libia telah mendorong produksi minyaknya meningkat sampai 1,2 juta barel per hari telah menambah keprihatinan, dan meningkatkan tekanan jual terhadap harga minyak mentah WTI.

Sementara Energy Information Administration (EIA) memberikan signal bahwa aktifitas ekonomi telah melambat.

Di Amerika Serikat, Baker Hughes melaporkan bahwa penyulingan minyak Amerika Serikat meningkat untuk ke delapan minggu berturut – turut, yang mengakibatkan memburuknya sentimen investor. Penghitungan total penyulingan minyak yang aktif meningkat sebanyak 10 menjadi 236 pada minggu yang berakhir tanggal 6 November. Hal ini memberikan kontribusi terhadap meningkatnya ketakutan akan kelebihan “supply”.

Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di $40.27 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $39.47 dan kemudian $38.98. Sementara “resistance” terdekat menunggu di $41.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $42.05 dan kemudian $42.88.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here