(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun sedikit pada akhir minggu karena terjadi penjualan spekulatif di akhir minggu, tapi selama seminggu ini harga jagung naik 3.11%.
Harga jagung Maret di CBOT naik 1 sen menjadi $4.2825 per bushel, minggu ini harga jagung naik 3.11% dan pada hari Rabu sempat naik ke harga tertinggi 16 bulan, karena kenaikan permintaan.
USDA melaporkan ada penjualan sebesar 158,270 MT jagung ke Mexico dan eksportir swasta juga menjual 131.000 MT ke negara yang tidak dikenal.
Laporan ekspor mingguan USDA pada hari Kamis, jagung yang dipesan sebesar 1.089 MMT sampai 12 Nopember, naik 11% dari minggu lalu, namun turun 43% dari rata-rata 4 minggu dan naik 38% dari tahun lalu pada minggu yang sama. Ekspor mingguan masih diatas range perkiraan 600 – 1000 MT Akumulasi ekspor jagung sebesar 35.226 MMT sampai minggu ke 11. Negara tujuan ekspor terbesar adalah Mexico dan Korea Selatan.
Korea Selatan membeli 200,000 MT jagung dari pasar Internasional dengan tender pada hari Jumat. Pembelian jagung ini dibagi menjadi 3 pengiriman untuk tahun 2021, semua harga jagung ditambah dengan $1.25 per ton untuk biaya bongkar muat di pelabuhan. Pengiriman pertama sejumlah 66,000 ton diharapkan akan tiba 30 April .Pengiriman ke dua sejumlah 68,000 ton diharapkan akan tiba tanggal 15 Mei.Pengiriman ke tiga sejumlah sebesar 66,000 ton diharapkan tiba 25 Mei.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $4.17 dan berikut ke $4.12 sedangkan resistant pertama $4.28 dan berikut $4.31.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
