BEI Perkenalkan IDX30 Futures dan Government Basket Bond Futures kepada Investor

771
Foto : Humas BEI

(Vibiznews – IDX) Dalam rangka menyediakan alternatif produk investasi dan sarana lindung nilai bagi investor, Senin, 7 Desember 2020 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengadakan soft launching 2 produk Derivatif, yaitu IDX30 Futures (Kontrak Berjangka Indeks Efek IDX30) dan Government Basket Bond Futures (Kontrak Berjangka Sekumpulan Surat Utang Negara). Acara soft launching ini diadakan seiring dengan pemberlakuan Peraturan Perdagangan Bursa Nomor II-E tentang Perdagangan Kontrak Berjangka, yang dilakukan secara online.

Produk IDX30 Futures dan Government Basket Bond Futures merupakan produk Derivatif yang dapat digunakan sebagai sarana lindung nilai bagi investor. IDX30 Futures menggunakan underlying Indeks IDX30 sehingga dapat digunakan oleh investor untuk melakukan lindung nilai atas perdagangan ETF. Reksa dana yang menggunakan underlying Indeks IDX30, termasuk lindung nilai atas saham konstituen Indeks IDX30.

Selain digunakan sebagai sarana lindung nilai, IDX30 Futures juga dapat digunakan sebagai alternatif investasi bagi advanced investor untuk sarana profit management, baik saat keadaan pasar sedang bullish maupun bearish. Kontrak Berjangka sejatinya akan menjadi alternatif investasi yang preferable bagi investor, karena membutuhkan modal yang relatif kecil dibandingkan dengan berinvestasi pada instrumen lainnya. Modal yang dibutuhkan hanya sebesar marjin yang dipersyaratkan oleh Perusahaan Efek.

Foto : Humas BEI

Indeks IDX30 merupakan indeks yang bertujuan untuk mengejar risk dan return menyerupai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kapitalisasi pasar konstituen dari IDX30 mewakili lebih dari 50% kapitalisasi pasar dari IHSG. Indeks IDX30 juga merupakan indeks BEI yang paling banyak digunakan sebagai underlying dari produk reksa dana indeks, maupun ETF dengan jumlah 19 produk dan nilai aktiva bersih sebesar Rp8,7 triliun pada Oktober 2020.

Dan ada beberapa manfaat dari produk IDX Future ini, diantaranya :

  1. Perdagangan dua arah dimana Produk Futures dapat digunakan sebagai sarana profit management baik dalam kondisi pasar yang bullish maupun bearish. Short ketika  bearish, Long ketika bullish.
  2. Sarana Lindung Nilai dimana Produk Futures dapat digunakan sebagai Lindung Nilai atas Portfolio.
  3. Produk Leverage dimana Investor berpotensi mendapatkan keuntungan yang sama dengan investasi Saham, dengan modal yang relatif lebih kecil.

Sama seperti produk-produk lainnya yang ditransaksikan melalui Bursa, perdagangan Kontrak Berjangka di BEI merupakan transaksi yang relatif aman dan transparan karena ditransaksikan secara real time di Bursa, diawasi oleh Bursa dan OJK, serta penyelesaian transaksinya dijamin oleh KPEI.

“Peluncuran IDX30 Futures ini masih dalam tahapan soft launching dan dimaksudkan untuk mulai membangun aktivitas perdagangan Kontrak Berjangka yang sebelumnya belum aktif,” ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo. Sebelumnya, sudah terdapat produk Kontrak Berjangka di Bursa, yaitu LQ45 Futures dan 8 Perusahaan Efek yang telah mendapat izin Bursa untuk memperdagangkan Kontrak Berjangka di BEI. “Tantangan utama Bursa dalam tahapan soft launching ini adalah membangun pasar yang belum terbentuk. Mulai dari menambah jumlah investor Kontrak Berjangka yang jumlahnya masih sangat minim, hingga membangun kapasitas Anggota Bursa yang masih kurang pengalaman di Pasar Derivatif. Hal ini tidak mudah, tapi kami harus mulai dari sekarang agar BEI tidak tertinggal dengan bursa-bursa lain di kawasan Asia Tenggara,” ungkap Laksono lebih lanjut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here