IHSG Sesi I Tersungkur, Tekanan Besar Datang Dari Emiten Semen

394

(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG ditutup melemah 0,52 persen persen pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (15/12/2020). Kinerja di sesi pertama menghentikan tren naik yang sudah berlangsung sejak pekan lalu.

Berdasarkan data BEI, IHSG ditutup melemah ke level 5.981,02 . Indeks dibuka di posisi 6.013,61 atau menguat dibandingkan posisi kemarin. Namun, indeks langsung kehilangan tenaga di awal perdagangan dan tersungkur di zona merah hingga akhir sesi pertama.

Sebanyak 155 saham menguat, saham 297 melemah, dan saham 157stagnan. Berdasarkan sektor, hanya dua sektor menguat dan tujuh sektor lainnya melemah.

Penurunan indeks sektoral yang menekan IHSG dipimpin oleh sektor industry dasar dan property yang masing-masing turun 1.19% dan 1.09 persen.

Untuk industri dasar mendapat tekanan dari turunnya saham-saham semen seperti saham INTP milik PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang anjlok sebesar 2.07% atau 300 poin ke harga Rp.14225 per lembar.

Kemudian saham SMGR milik PT. Semen Indonesia meluncur turun 1.25% atau 150 poin ke level 11850 per lembar. Dan saham milik PT Semen Baturaja, SMBR yang turun tajam sebesar 1.22% atau 15 poin ke harga Rp.1210 per lembar.

Saham-saham lain yang cukup besar menekan indeks sektor industry dasar adalah saham BRPT yang dimiliki oleh PT Barito Pacific, turun 1.20% atau 15 poin ke harga Rp.1230 per lembar. Kemudian saham CPIN (PT. Charoen Pokphand Indonesia ) turun 1.14% atau 75 poin ke harga Rp.6515 per lembar. Demikian juga dengan saham INKP (PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk) yang turun 1.16% atau 125 poin ke level Rp.10650 dan saham JPFA (PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk) yang melemah 1.62% atau 25 poin ke harga Rp.1520 per lembar serta saham TPIA (PT. Chandra Asri Petrochemical  Tbk), turun 1.28% atau 125 poin ke harga Rp.9625 per lembar.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here