(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (30/12) terpantau terkoreksi 46,611 poin (0,77%) ke level 5.989,563 setelah dibuka melemah ke level 6.002,970. IHSG fluktuatif di dua zona lalu terkoreksi searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah setelah Wall Street terkoreksi dari level rekornya karena Senat AS yang belum sepakat untuk program bantuan tunai.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,35% atau 50 poin ke level Rp 14.080, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun lagi setelah melemah di sesi sebelumnya; di posisi 2 tahun terendahnya, tertekan dengan tertundanya lagi paket stimulus fiscal AS dan ekspektasi akan melemahnya lagi USD di tahun 2021. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.130.
Mengawali perdagangannya, IHSG terkoreksi 33,204 poin (0,55%) ke level 6.002,970. Sedangkan indeks LQ45 turun 6,740 poin (0,71%) ke level 938,854. Siang ini IHSG terkoreksi 46,611 poin (0,77%) ke level 5.989,563. Sementara LQ45 terlihat turun 0,75% atau 7,086 poin ke level 938,508.
Siang ini delapan dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor agri yang merosot 1,93%, diikuti sektor infrastruktur yang turun 1,79%.
Tercatat sebanyak 117 saham naik, 363 saham turun dan 124 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 669,90 kali transaksi sebanyak 12,00 miliar lembar saham senilai Rp 7,684 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,33%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,31%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Indosat (ISAT) -5,21%, XL Axiata (EXCL) -2,81&, Bukit Asam (PTBA) -2,42%, dan Telkom (TLKM) -2,05%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak fluktuatif di dua zona lalu terkoreksi searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah setelah Wall Street terkoreksi karena Senat AS belum sepakat program bantuan tunai. Berikutnya IHSG kemungkinan akan berkonsolidasi dari tren bullish sebelumnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.195 dan 6.242. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.734, dan bila tembus ke level 5.563.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido