(Vibiznews – Commodity) – Di Bursa Chicago Grain Exchange sehari setelah pengumuman WASDE maka harga biji-bijian bergerak mixed, harga kedelai mengalami penurunan dari harga tertinggi 6 ½ tahun karena profit taking, harga jagung masih meningkat setelah sempat mencapai harga tertinggi 7 ½ tahun pada siang hari, dan harga gandum turun karena Rusia mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan pajak ekspornya.
Penutupan Pasar pada Hari Rabu untuk Biji-bijian:
Harga jagung Maret di CBOT naik 7.25 sen menjadi $5.2450 per bushel.
Harga jagung pada penutupan pasar hari Rabu masih naik setelah mencapai harga tertinggi di 7 ½ tahun pada siang hari di harga tertinggi $5.44 perbushel, karena perkiraan produksi AS, Brazil dan Argentina turun pada Laporan WASDE hari Selasa.
Harga kedelai Maret di CBOT turun 12 sen menjadi $14.0625 per bushel, harga soymeal Maret turun $8.30 menjadi $457.10 per ton dan harga minyak kedelai turun 45 sen menjadi $42.18.
Harga kedelai turun dari harga tertinggi 6 ½ tahun karena para trader melakukan profit taking.
Ada laporan penjualan ekspor ke negara yang tidak dikenal sebesar 463,300 MT yang terdiri 396,300 MT dari persediaan lama dan 68,000 MT dari persediaan baru, jumlah terbesar dari ekspor harian.
Harga gandum Maret di CBOT turun 4.50 sen menjadi $6.6050 per bushel.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Rabu turun karena Rusia mempertimbangkan untuk mengubah kenaikan pajak ekspor menjadi kenaikan biaya restribusi.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
