(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup anjlok 534,03 poin atau 1,89% menjadi 27.663,39, posisi harian terendah sejak 7 Januari. Demikian untuk indeks Topix turun 1,64% menjadi 1.808,78. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2021 bergerak turun 480 poin 1,71% menjadi 27570.
Penurunan Nikkei lanjutan dipicu oleh laporan ketersediaan tenaga kerja di Jepang, data pemerintah menunjukkan bahwa rasio ketersediaan pekerjaan Jepang mencatat penurunan paling tajam sejak 1975, sementara tingkat pengangguran rata-rata menandai kenaikan pertama dalam 11 tahun, menyoroti besarnya dampak pandemi virus corona pada pekerja. Kemudian indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 29,6 di bulan Januari, terlemah sejak Agustus.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Amerika akhir pekan lalu anjlok tajam dan semua indeks utamanya merah. Demikian harga minyak WTI melemah 2 sesi berturut di tengah kekhawatiran permintaan dan peluncuran vaksin yang lambat. Selain itu ada sebuah survei menemukan bahwa produksi minyak OPEC naik pada Januari.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini melemah. Dan awal sesi akan turun ke posisi 27520, jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika terkoreksi positif akan mendaki ke posisi 28100, jika tembus naik ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
29070 | 28730 | 28260 | 27920 | 27450 | 27110 | 26640 |
Buy Avg | 28145 | Sell Avg | 27510 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting