Harga Gula Naik, Karena Persediaan Gula Thailand Sedikit

742

(Vibiznews – Commodity) Harga gula pada hari Selasa naik karena persediaan gula di Thailand, eksportir gula terbesar ke dua dunia sedikit dan meningkatnya harga minyak mentah.

Harga  gula Maret di ICE New York naik 35 sen (2.14%) menjadi $16.73 dan harga  gula Mei naik 0.02%.

Thailand Office of Cane & Sugar Board melaporkan bahwa produksi gula Thailand di 2020/21 selama 10 Desember – 12 Februari turun 23% dari tahun lalu menjadi 5.5 MMT.

Harga minyak mentah naik ke harga tertinggi 13 bulan pada hari Selasa, sehingga meningkatkan harga etanol dan membuat pabrik tebu di Brazil lebih memilih membuat etanol dari pada gula sehingga produksi gula turun akibatnya persediaan gula turun.

Unica melaporkan pada hari Rabu lalu bahwa produksi gula di Brazil meningkat pada bulan Januari naik 44% dari tahun lalu menjadi 38.195 MMT. Persentase peenggilingan tebu untuk gula meningkat menjadi 46.21% di 2020/21 dari 34.48% di 2019/20.

Berita kenaikan produksi gula di India, negara produsen gula terbesar ke dua dunia juga membuat harga gula turun. The India Sugar Trade Association pada hari Kamis memperkirakan bahwa produksi gula India di 2020/21 akan naik 9% dari tahun lalu menjadi 29.9 MMT. Pada 2 Februari ini the Indian Sugar Mills Association (ISMA) melaporkan bahwa produksi gula India dari Oktober – Januari naik 25% dari tahun lau menjadi 17.68 MMT

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $16.20 dan berikut ke $16.00 sedangkan resistant  pertama di $16.70 dan berikut ke $17.00

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here