(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (18/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia tertahan setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,09% atau 12 poin ke level Rp 14.022 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.010.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.020, kemudian bergerak lemah ke Rp14.025, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.022. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tertahan di pasar uang Asia setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; dipicu oleh data ekonomi penjualan retail dan output industri yang melebihi ekspektasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 90,94, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,95.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau menguat 31,226 poin (0,50%) ke level 6.258,955, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif mengikuti mixed di Wall Street dan investor mencermati pergerakan bursa kawasan China yang buka kembali hari ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat kembali, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.862 – Rp14.057.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
