(Vibiznews – Forex) Bitcoin tergelincir pada hari Senin (22/02), menghentikan reli yang luar biasa setelah Elon Musk mengatakan harga berlebihan.
Cryptocurrency paling berharga di dunia ini merosot lebih dari 10% ke harga $ 51.993 Senin pagi, menurut data dari Coin Metrics. Pada satu titik, bitcoin telah turun di bawah level $ 50.000, jatuh ke level $ 47.700.
Tidak segera jelas apa yang ada di balik pergerakan bitcoin yang lebih rendah pada hari Senin. Pada hari Sabtu, CEO Tesla mengatakan harga bitcoin dan eter saingannya tampak berlebihan. Bitcoin menguat menjadi lebih dari $ 58.000 pada hari Minggu, tetapi sejak itu berbalik arah.
Pada 10:25 ET, bitcoin diperdagangkan sekitar 8% lebih rendah dengan harga $ 53.375. Perlu diperhatikan bahwa perubahan harga lebih dari 10% bukanlah hal yang langka dalam crypto. Bitcoin pernah naik menjadi hampir $ 20.000 pada tahun 2017 sebelum kehilangan 80% nilainya pada tahun berikutnya.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Senin memperingatkan bitcoin adalah “aset yang sangat spekulatif” dan mengatakan dia khawatir investor kehilangan uang mereka.
Koin digital ini masih naik lebih dari 80% sepanjang tahun ini. Minggu lalu, bitcoin mencapai nilai pasar $ 1 triliun untuk pertama kalinya – sekarang kembali di bawah tanda itu, menurut CoinDesk. Koin ini mendapat dorongan dari berita bank-bank besar di Wall Street dan perusahaan Fortune 500 yang beralih ke cryptocurrency.
Musk baru-baru ini keluar sebagai orang yang percaya pada bitcoin, menyebutnya sebagai hal yang baik dan mengatakan menurutnya itu di ambang penerimaan luas oleh orang-orang keuangan konvensional.
Awal bulan ini, Tesla mengatakan telah membeli bitcoin senilai $ 1,5 miliar dan akan menerima crypto sebagai pembayaran untuk produknya. Pembuat kendaraan listrik itu menghasilkan sekitar $ 1 miliar keuntungan kertas dari investasi bitcoin-nya.
Bahkan analis menyatakan Tesla “berada di jalur untuk menghasilkan lebih banyak dari investasi Bitcoinnya daripada keuntungan dari menjual mobil EV (kendaraan listrik) di sepanjang tahun 2020.
Bitcoin mendapatkan daya tarik dari investor arus utama, sebagian karena persepsi bahwa Bitcoin adalah penyimpan nilai yang mirip dengan emas. Bulls Bitcoin telah mencoba membuat kasus bahwa investor harus menambahkan cryptocurrency ke portofolionya untuk melakukan lindung nilai terhadap potensi kenaikan inflasi.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
