Rekomendasi Minyak 5 Maret 2021: Turun dari Ketinggian diatas $64 setelah Pidato Powell

634

(Vibiznews – Commodity) Minyak mentah benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) turun dari kenaikan yang tertinggi dalam 13 bulan di $64.46, karena naiknya optimisme dari pertemuan OPEC+, menjadi diperdagangkan disekitar $63.80 setelah pidato dari Powell.

Di dalam pidatonya, Powell mengatakan lonjakan imbal hasil baru-baru ini telah  menarik perhatian  mereka dan  prihatin dengan kondisi pasar yang tidak teratur atau pengetatan yang terus-menerus dalam kondisi keuangan yang mengancam pencapaian tujuan Fed.

Namun kepala Fed tersebut mengatakan perkiraannya tentang kenaikan inflasi hanya sementara, dikarenakan   ada banyak alasan untuk menutupi  sebelum pertumbuhan harga mencapai tingkat yang berkelanjutan di atas target 2 persen Fed. The Fed juga  mengisyaratkan bahwa suku bunga akan tetap pada level mendekati nol sampai inflasi berada di jalur yang melebihi 2 persen untuk beberapa waktu.

Semula para tader kelihatannya terpecah dalam pendapat mengenai kemungkinan keputusan yang akan diambil oleh kartel minyak mentah terbesar di dunia ini, apakah akan melanjutkan pemangkasan produksi seperti sekarang ini ke bulan depan atau malah meningkatkan produksi yang kemungkinan sebanyak 500.000 barel perhari.

Setelah ada laporan yang mengatakan ada kepastian bahwa OPEC+ tidak akan menaikkan produksi mereka pada bulan April dan Arab Saudi sedang mempertimbangkan untuk meneruskan pemangkasan produksi sebanyak 1 juta barel per hari secara sukarela sampai bulan Mei, maka harga minyak melejit menembus $64.00 per barel.

Sebelumnya, EIA melaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik tajam sebanyak 21.563.000 barel selama minggu lalu. Pada hari Selasa API juga melaporkan angka persediaan minyak mentah AS yang lebih besar daripada yang diperkirakan. Namun pasar kelihatannya mengabaikan data persediaan minyak mentah AS ini.

Kenaikan harga minyak mentah WTI juga disebabkan karena bertambahnya arus masuk ke dalam ETF yang berbasiskan komoditi, yang disebabkan juga oleh karena meningkatnya optimisme prospek pertumbuhan ekonomi global karena harapan akan segera dikeluarkannya stimulus fiscal AS yang baru yang saat ini sudah ada di Senat setelah berhasil lolos dari House of Representative AS dan terjadinya kompromi – kompromi di antara Demokrat.

“Support” terdekat menunggu di $63.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $62.50  dan kemudian $61.50. “Resistance” yang terdekat menunggu di $64.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $65.62 dan kemudian $66.58.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here