Harga Kedelai Turun Karena Perkiraan Hasil Panen Argentina Meningkat

735

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai dan produknya pada penutupan pasar hari Rabu turun karena meningkatnya perkiraan hasil panen Argentina.

Harga kedelai Mei di CBOT turun 30.2 sen (2.10%) menjadi $14.096 per bushel, harga soymeal turun $9.8 (2.35%) menjadi $406,8 per ton, harga minyak kedelai turun 4 sen (0.07%) menjadi $53.51.

Perkiraan Safras and Mercado bahwa produksi kedelai Brazil sebesar 130 MMT diturunkan dari 133.1 MMT karena selama panen hujan deras turun, sedangkan WASDE meningkatkan perkiraan panen kedelai Brazil menjadi 134 MMT, dan juga untuk Argentina produksi juga dinaikkan 500 k MT menjadi 47 MMT.

Cuaca di Amerika Selatan masih menjadi perhatian para trader karena menjadi faktor yang menggerakkan harga, cuaca di Brazil masih turun hujan, namun di Argentina kembali cuaca kering, dan faktor cuaca mempengaruhi panen yang sedang berlangsung. Keterlambatan penanaman karena cuaca kering membuat panen masih berlangsung saat ini.

Laporan bulanan persediaan dan permintaan kedelai dari WASDE pada hari Selasa :

• Perkiraan persediaan kedelai di Amerika Serikat untuk 2020/21 hampir tidak berubah bulan Maret ini. Kedelai yang digiling diperkirakan sebesar 2.20 milyar bushel dan ekspor kedelai sebesar 2.25 bushel sehingga persediaan akhir masih sebesar 120 juta bushel, turun dari 405 juta pada tahun lalu.
• Harga rata-rata kedelai di AS dari petani diperkirakan tetap $11.15 per bushel, harga soymeal rata-rata tetap $400 perton dan harga minyak kedelai dinaikkan 1 sen menjadi 41 sen.
• Perkiraan produksi kedelai global di 2020/21 naik 0.7 juta ton menjadi 595.8 juta, produksi kedelai Brazil naik 1 juta ton menjadi 134 juta ton, perbaikan dari 2019/20 karena tahun ini diharapkan panen akan meningkat, produksi kedelai India naik 0.2 juta ton menjadi 10.7 juta namun produksi Argentina turun 0.5 Juta ton menjadi 47.5 juta karena cuaca kering.
• Perkiraan ekspor kedelai global naik 0.8 juta ton menjadi 194.7 juta ton, karena kenaikan ekspor ke Ukraina dan Australia. Impor Uni Eropa meningkat menjadi 17.1 juta ton.
• Perkiraan kedelai yang digiling naik 1.6 Juta ton menjadi 323.6 juta ton, kenaikan penggilingan kedelai di Argentina dan Brazil namun penggilingan turun untuk Cina. Penggilingan kedelai di Argentina karena meningkatnya ekspor soymeal dan minyak kedelai. Penggilingan kedelai untuk Cina berkurang 1 juta ton menjadi 98 juta ton.
• Persediaan kedelai global naik, karena naiknya persediaan Cina dan Brazil, namun dikurangi dengan persediaan Argentina yang turun.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $14.22 dan berikut ke $14.03 sedangkan resistant pertama di $14.60 dan berikut ke $14.65.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here