(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (18/3) terpantau menguat signifikan 57,717 poin (0,92%) ke level 6.334,946 setelah dibuka naik ke level 6.309,428. IHSG rebound setelah terkoreksi 3 hari, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat setelah Wall Street kembali cetak rekor, dan menanggapi the Fed yang akan mempertahankan suku bunganya sampai 2023.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,22% atau 32 poin ke level Rp 14.395, dengan dollar AS di pasar uang Asia bangkit setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; tertekan dengan the Fed yang dovish dan mempertahankan suku bunganya sampai tahun 2023 sekalipun terjadi pemulihan ekonomi berbentuk V-shaped. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.427.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 32,199 poin (0,51%) ke level 6.309,428. Sedangkan indeks LQ45 naik 8,798 poin (0,94%) ke level 948,426. Siang ini IHSG menguat signifikan 57,717 poin (0,92%) ke level 6.334,946. Sementara LQ45 terlihat naik 1,39% atau 13,103 poin ke level 952,731.
Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor aneka industry yang menanjak 3,00%, diikuti sektor industry dasar yang naik 1,60%.
Tercatat sebanyak 231 saham naik, 208 saham turun dan 177 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 727,48 kali transaksi sebanyak 11,55 miliar lembar saham senilai Rp 6,252 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,80%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,51%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indosat (ISAT) 9,09%, Bank Jago (ARTO) 7,59%, Astra International (ASII) 3,14%, dan Bank BNI (BBNI) 2,87%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound mengikuti regional paska koreksi 3 hari, sementara bursa kawasan Asia umumnya menguat setelah rekor di Wall Street meresponi the Fed yang akan mempertahankan suku bunganya sampai 2023. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan dalam rebound-nya di zona hijau, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.394 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.167, dan bila tembus ke level 6.018.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
