(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) naik ke $65.00 pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa. Serangan cyber terhadap pipa minyak kunci di East Coast AS gagal mempengaruhi harga minyak dengan pemerintah AS mengatakan tidak ada masalah dengan supply minyak mentah dari Colonial Pipeline.
Dolar AS yang safe-haven sempat mendapatkan pijakan untuk naik ditengah ketakutan akan inflasi, yang membuat sentimen pasar memburuk, sebelum akhirnya terkoreksi turun kembali dengan sentimen pasar berbalik positip.
Kemajuan pembicaraan nuklir antara AS dengan Iran ditambah dengan harapan akan stimulus selanjutnya dari AS dan kemajuan vaksin di AS dan Eropa, semuanya membuat pasar kembali kepada sentiment yang risk on.
Sementara itu, Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), tetap mempertahankan perkiraan akan pertumbuhan permintaan minyak mentah dunia, tidak berubah di 5.95 juta barel per hari.
“Support” terdekat menunggu di $64.59 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $63.99 dan kemudian $63.39. “Resistance” yang terdekat menunggu di $65.36 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $65.69 dan kemudian $66.45.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
