(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan sesi Eropa hari Selasa (25/5/2021) melaju kuat menembus posisi resisten kuat harian di tengah kuatnya perdagangan aset risiko yang melemahkan posisi dolar AS. Yen Jepang tertekan oleh fundamental yang lemah terkait berita kasus covid-19.
Pemerintah Jepang berencana untuk memperpanjang keadaan darurat COVID-19 yang mencakup Tokyo, Osaka, dan daerah lain di luar batas waktu saat ini pada 31 Mei karena infeksi belum mereda secara signifikan.
Sementara itu, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda mencatat bahwa pemulihan ekonomi yang rapuh dan tidak merata telah menjadi sumber perhatian global, tetapi berbagai perubahan pada masyarakat dan percepatan digitalisasi kemungkinan akan meningkatkan produktivitas dan menguntungkan individu dan perusahaan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang menurun di pasar uang Eropa melanjutkan pelemahan sesi sebelumnya. Dolar AS tertekan ke posisi terendah 4 bulan oleh anjloknya posisi yield obligasi AS 10-tahun selama 4 hari berturut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY akan menguat, dan kini pair berada di posisi 108.90 yang sedang mendaki ke posisi resisten lemahnya di 109.10 – 109.44. Namun jika melemah, pair akan meluncur kembali ke posisi 108.62 sebelum turun ke support kuat di 108.50 -108.14.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting