(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) naik ke ketinggian satu minggu yang baru selama awal perdagangan sesi Amerika Utara, di sekitar $66.17.
Emas hitam sekarang bergerak kembali ke teritori positip untuk hari ketiga dan sedang membangun momentum yang kuat dari kerendahan selama tiga minggu di sekitar $61.50 an yang terjadi pada hari Jumat minggu lalu.
Pergerakan naik harga minyak mentah WTI ini kelihatannya tidak terpengaruh dengan penambahan persediaan minyak dari Iran, yang memegang cadangan minyak keempat terbesar di dunia. Pergerakan harga minyak mentah WTI menunjukkan bahwa pasar memperkirakan kesepakatan nuklir tidak akan bisa diaktifkan kembali dalam jangka waktu dekat yang berarti ekspor minyak Iran tidak akan mungkin bisa dengan cepat masuk ke pasar global.
Sementara itu sentimen bearish dari dollar AS mendorong naik harga komoditi yang berbasis USD termasuk minyak mentah WTI. Hal ini menjadi faktor kunci kenaikan dari harga minyak mentah WTI pada saat ini.
“Support” terdekat menunggu di $65.78 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $64.35 dan kemudian $62.72. “Resistance” yang terdekat menunggu di $66.84 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $67.70 dan kemudian $69.33.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
