(Vibiznews – Commodity) – Mengakhiri perdagangan karet di bursa komoditas pekan ini, harga di Tocom melemah setelah 2 sesi berturut menguat hingga tertinggi 2 pekan pada perdagangan hari Jumat (28/5/2021). Untuk karet SHFE kembali melanjutkan pelemahan ke posisi terendah sepekan, sebaliknya harga karet Sicom menguat ke posisi tertinggi 2 pekan lebih.
Namun secara mingguan harga karet menguat dengan tingkat persentase gain yang sama, berkisar naik 1 persen lebih. Kenaikan harga karet pekan ini ditopang oleh pergerakan kuat harga minyak mentah dan juga kondisi fundamental pasar karet yang solid terkait peningkatan demand global.
Menurut statistik dari China Customs, dalam tiga bulan pertama tahun 2021, impor karet China mencapai 3,15 miliar USD, naik 23,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Juga dalam tiga bulan pertama tahun 2021, impor karet alam China mencapai US $ 857,59 juta, naik 24,7% dibanding periode yang sama tahun 2020.
Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini melemah 1,1 atau 0,43% ke posisi 254,3 yen per kg, setelah dibuka pada posisi 254.6 yen. Pelemahan harga di Tocom hari ini juga dipicu oleh penguatan yen Jepang teerhadap dolar AS.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan September 2021 ditutup melemah 40 poin atau 0,24% ke posisi 13660 yuan. Namun untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juli 2021 naik US$0,3 atau 0,18% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 170,7, tertinggi sejak 10 Mei.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center
