Optimisme Pemulihan vs Kekhawatiran Gelombang Ketiga Virus — Global Market Outlook, 28 June – 2 July 2021 by Alfred Pakasi

648

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Disepakatinya belanja infrastruktur AS senilai $579 miliar telah memicu optimisme pemulihan ekonomi AS ditambah meredanya ekspektasi pengetatan moneter the Fed.
  • Naiknya keprihatinan pasar secara global setelah muncul laporan bahwa varian baru Covid-19, Delta, bisa memicu gelombang ketiga virus yang lebih buruk.
  • Pada akhir minggu depan perhatian investor tertuju kepada laporan tenaga kerja AS, yaitu Non-Farm Payrolls.

Untuk korban virus, berita resmi terakhirnya, sudah sekitar 181.1 juta orang terinfeksi di dunia dan 3.92 juta orang meninggal, dan menyebar ke 220 negara dan teritori.

Pasar saham dunia terpantau bias menguat, harga emas rebound, dan US dollar terkoreksi.

Minggu berikutnya, isyu antara perkembangan pandemi virus corona dan prospek pemulihan ekonomi dunia akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 28 June – 2 July 2021.

===

Pasar Forex

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara umum terkoreksi dari level 9 minggu tertingginya, oleh mendatarnya data consumer spending dan inflasi produsen di AS yang lebih rendah dari perkiraan, di mana indeks dolar AS secara mingguan berakhir terkoreksi ke 91.81. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau naik ke 1.1935. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.2147dan kemudian 1.2218, sementara support pada 1.1847 dan 1.1795.

Pound sterling minggu lalu terlihat menguat ke level 1.3870 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.4001 dan kemudian 1.4133, sedangkan support pada 1.3786 dan 1.3670. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir menguat tipis ke level 110.78.  Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 110.82 dan 111.30, serta support pada 107.47 serta level 106.65. Sementara itu, Aussie dollar terpantau menguat ke level 0.7587. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.7726 dan 0.7884, sementara support level di 0.7476 dan 0.7373.

Pasar Saham

Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum menguat terangkat sentimen positif dari Wall Street yang mencetak rekor barunya. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir menguat ke level 29,066. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 29,481 dan 29,685, sementara support pada level 28,494 dan 27,795. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir menguat ke level 29,288. Minggu ini akan berada antara level resistance di 29,490 dan 29,912, sementara support di 28,216 dan 27,718.

Bursa saham Wall Street minggu lalu bangkit menguat dengan S&P 500 mencetak rekor tertingginya di tengah investor yang melihat kenaikan inflasi hanya sementara dan optimis pemulihan ekonomi AS akan berlanjut. Dow Jones secara mingguan menguat ke level 34,433.85, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 34,618 dan 34,849, sementara support di level 33,271 dan 32,905. Index S&P 500 minggu lalu menguat ke level 4,285.8, mencetak rekor baru, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,288 dan 4,350, sementara support pada level 4,139 dan 4,061.

Pasar Emas

Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau balik menguat dari 6 minggu terendahnya, terpicu stagnannya belanja konsumen AS yang meredakan prediksi pengetatan moneter yang lebih cepat, sehingga harga emas spot secara mingguan rebound terbatas ke level $1,781.230 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1869 dan berikut $1903, serta support pada $1761 dan $1721.

 

Ketrampilan seorang investor pada masa-masa ini seperti sedang diuji. Situasi pasar yang sebagian agak sideways, sebagian lagi sedang dalam tren-tren jangka menengah sehingga dibutuhkan kemampuan analisis yang jeli supaya tidak salah dalam mengambil keputusan investasi, baik untuk masuk ataupun keluar pasar. Ketrampilan biasanya berbanding lurus dengan pengalaman atau jam terbang. Ini juga yang sering menjadi kendala bagi banyak investor karena masih memiliki banyak aktivitas lain di samping trading investasi. Bagi Anda yang sering tidak cukup punya waktu, vibiznews.com adalah sobat investasi Anda. Kami memang ada di bidang ini, siang dan malam, tanpa henti untuk juga membantu Anda. Untuk Anda yang telah mengalaminya, disampaikan terimakasih untuk para members yang telah bersama terus dengan kami, partner sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here