IHSG Senin Siang Melemah 0,8% ke Level 5.972; Bursa Asia Mixed, Sentimen Kenaikan Covid

469
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (28/6) terpantau melemah 50,210 poin (0,83%) ke level 5.972,189 setelah dibuka naik ke level 6.023,721. IHSG bergerak dari flat tergerus ke zona merah di tengah tingginya kasus Covid, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di antara data profit industri China yang menurun dan S&P500 yang ditutup dalam rekor di akhir pekan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,31% atau 45 poin ke level Rp 14.470, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah flat 2 hari di sesi global sebelumnya; di tengah investor yang masih mencermati kemungkinan kenaikan bunga karena perkembangan inflasi di Amerika. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.425.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat tipis 1,322 poin (0,02%) ke level 6.023,721. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,682 poin (0,20%) ke level 852,167. Siang ini IHSG melemah 50,210 poin (0,83%) ke level 5.972,189. Sementara LQ45 terlihat turun 1,23% atau 10,481 poin ke level 843,368.

Tercatat sebanyak 154 saham naik, 335 saham turun dan 128 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 788,57 kali transaksi sebanyak 10,05 miliar lembar saham senilai Rp 6,279 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menurun 0,13%, dan Straits Times yang naik 0,25%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Digital Mediatama (DMMX) -4,05%, Astra International (ASII) -3,25%, PGN (PGAS) -2,90%, dan Bank Mandiri (BMRI) -2,54%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini tergerus ke zona merah di tengah tingginya kasus Covid, sementara bursa kawasan Asia mixed di antara data profit industri China yang menurun dan S&P500 yang ditutup dalam rekor. Berikutnya IHSG kemungkinan masih dalam tekanan di zona merahnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.135 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.884, dan bila tembus ke level 5.833.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here