(Vibiznews-Forex) – Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (14/7/2021) konsolidasi setelah bergerak sangat fluktuatif sejak perdagangan sesi Asia yang hampir menyentuh posisi support dan resisten kuat hariannya. Pair dilemahkan oleh rilis data tingkat pengangguran Inggris yang meningkat.
Tingkat pengangguran di Inggris naik tipis menjadi 4,8% dalam tiga bulan hingga Mei 2021, dibandingkan dengan perkiraan pasar sebesar 4,7%. Tingkat penyerapan tenaga kerja turun menjadi 74,8 persen dari 75,2 persen dan tingkat partisipasi angkatan kerja juga turun menjadi 78,7 persen dari 79 persen.
Sebelumnya dilaporkan juga data penghasilan mingguan rata-rata termasuk bonus di Inggris yang melonjak 7,3% tahun-ke-tahun menjadi GBP574 dalam tiga bulan Maret hingga Mei 2021, peningkatan terbesar sejak seri dimulai pada tahun 2001.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya menguat di pasar Eropa setelah turun cukup signifikan di sesi global sebelumnya; menanjak di tengah kuatnya minat investor terhadap perdagangan aset risiko merespon kenaikan kasus covid-19 di Asia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD melemah, dan kini pair berada di posisi 1.3859 yang sedang meluncur ke support kuatnya di 1.3810 – 1.3770. Namun jika pair terkoreksi positif, akan mendaki kembali ke posisi 1.3898 sebelum ke resisten kuat di 1.3904 – 1.3945.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting