Rekomendasi Minyak 19 Oktober 2021: Terkoreksi dari Ketinggian 7 Tahun karena Menguatnya USD

604
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex sempat menyentuh ketinggian selama 7 tahun di $83.87 per barel dalam perdagangan semalam, sebelum akhirnya terkoreksi normal kembali ke $81.53 ditengah menguatnya dollar AS.

Harga minyak mentah WTI menyentuh ketinggian 7 tahun yang baru dengan kekurangan akan gas alam di Eropa dan Asia terus mendorong naik permintaan minyak ditengah bottlenecks di sisi supply.

Menurut International Energy Agency (IEA), krisis energi diperkirakan akan menaikkan permintaan minyak mentah WTI sebanyak 500.000 barel per hari. Pada gilirannya, hal ini akan menghasilkan kesenjangan supply sekitar 700.000 barel per hari sampai akhir dari tahun ini.

Selain itu, Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) mulai membuat perang harga terhadap para produsen minyak AS.

Di sisi lain, permintaan telah meningkat dengan pulihnya negara-negara di dunia dari pendemi Covid – 19 di tengah berkurangnya restriksi perjalanan sehubungan dengan coronavirus.

Sampai saat ini, dinamika dollar AS dan keterbatasan demand-supply terus mempengaruhi harga minyak mentah WTI.

Dollar AS naik secara luas. Ekspektasi the Fed yang hawkish, naiknya yields obligasi AS, dan sentimen yang berhati-hati mendorong naik dollar AS.

Dollar AS mulai mendapatkan kekuatan pada hari Senin dari naiknya yields obligasi 10 tahun AS secara mengesankan ke 4%.

“Support” terdekat menunggu di $81.21 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $80.49 dan kemudian $80.11. “Resistance” yang terdekat menunggu di $82.31 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $82.80 dan kemudian $83.34.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here