(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (29/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, posisi sekitar 3 minggu terendahnya, dengan mengurangi sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,22% atau 31 poin ke level Rp 14.331 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.300.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.370 kemudian bergerak menguat ke Rp14.310, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.331. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; merangkak sebagai safe haven di tengah isyu varian baru virus Omicron.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 96,30, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,07.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi bangkit menguat 46,738 poin (0,71%) ke level 6.608,291, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dalam kekhawatiran pasar atas ditemukannya virus varian Omicron yang dapat menghambat pemulihan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.187 – Rp14.393.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting