Cadangan Devisa November 2021 Meningkat

556
Ini dia Visi Misi Calon Deputi Gubernur BI

(Vibiznews – Banking & Insurance) – Bank Indonesia merilis data posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2021 di mana tercatat sebesar 145,9 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2021 sebesar 145,5 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” demikian dinyatakan Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Bank Indonesia dalam rilisnya kepada media, Selasa (7/12).

Peningkatan posisi cadangan devisa pada November 2021 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

Ditambahkan Erwin Haryono: “ Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.”

Analis Vibiz Research Center melihat meningkatnya posisi cadangan devisa di bulan November 2021 ini sebagai perkembangan positif di tengah ketidakpastian pasar keuangan global dewasa ini. Seperti disebutkan BI, level cadangan devisa ini mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi.

 

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here