IHSG Rabu Siang Melemah Tipis ke Level 6.609; Bertengger di 2 Minggu Terendahnya

349
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (19/1) terpantau melemah tipis 4,433 poin (0,07%) ke level 6.609,626 setelah dibuka turun ke level 6.601,167. IHSG bergerak di zona merah dengan rentang semakin sempit di level 2 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias melemah mengikuti Wall Street yang tertekan aksi jual serta hangatnya tensi geopolitik di UEA.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,22% atau 31 poin ke level Rp 14.368, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; melaju dipicu kenaikan yields US Treasury ke level 2 tahun tertingginya. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.337.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 12,892 poin (0,19%) ke level 6.601,167. Sedangkan indeks LQ45 turun 5,505 poin (0,58%) ke level 939,310. Siang ini IHSG melemah tipis 4,433 poin (0,07%) ke level 6.609,626. Sementara LQ45 terlihat turun 0,41% atau 3,855 poin ke level 940,960.

Siang ini delapan dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor transport yang merosot 0,59%, diikuti sektor industrial yang turun 0,38%.
Tercatat sebanyak 241 saham naik, 267 saham turun dan 162 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 797.830 kali transaksi sebanyak 11,611 miliar lembar saham senilai Rp 5,783 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 2,18%, dan Hang Seng yang naik 0,02%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Raya (AGRO) -5,19%, Indah Kiat (INKP) -3,13%, Bank Mandiri (BMRI) -2,76%, dan Elang Mahkota (EMTK) -1,58%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terbatas di zona merah ke level 2 minggu terendahnya, sementara bursa Asia umumnya melemah mengikuti Wall Street yang tertekan aksi jual serta tensi geopolitik di UEA. Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih konsolidasi dalam sedikit loss, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.738 dan 6.754. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.529, dan bila tembus ke level 6.480.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here