(Vibiznews – Commodity) Minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex kehilangan keuntungannya yang diperoleh baru – baru ini di level tertinggi sejak Oktober 2014, turun sebanyak 0.55% dalam perdagangan intraday di sekitar $90.50 per barel selama jam perdagangan sesi Asia hari Senin.
Emas hitam ini turun dari setelah gagal menembus garis resistance di Juli 2021 di tengah kondisi RSI yang sudah “overbought”, yang menunjukkan pelemahan lebih lanjut.
Dalam perdagangan selanjutnya pada sesi Amerika Serikat, harga minyak mentah WTI meneruskan penurunannya ke $90.30 per barel.
Penurunan harga minyak mentah WTI disebabkan juga karena sentimen pasar yang di dominasi oleh keengganan terhadap resiko.
“Support” terdekat menunggu di $90.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $89.15 dan kemudian 87.00. “Resistance” yang terdekat menunggu di $91.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $92.19 dan kemudian $93.64.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
