Rekomendasi Minyak 15 Februari 2022: Turun karena Meredanya Rusia – Ukraina

387

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex turun ke $91.91 per barel karena meredanya ketegangan konflik Rusia – Ukraina.

Sentimen pasar yang negatif membantu dollar AS mendapatkan permintaan pada akhir minggu lalu dan indeks dollar AS membukukan keuntungan mingguan.

Memulai minggu perdagangan yang baru, lingkungan pasar yang enggan terhadap resiko membuat dollar AS bisa mempertahankan kekuatannya sehingga menekan harga minyak mentah WTI turun.

Meningkatnya ketakutan atas konflik militer antara Ukraina dan Rusia memaksa para investor menjauh dari assets yang beresiko pada permulaan minggu yang baru dan membuat harga minyak mentah WTI tertekan turun. Sementara, DAX 30 Jerman dan Euro Stoxx 50 kedua-duanya turun lebih dari 2,5%.

Namun ada berita terbaru bahwa duta besar Ukraina untuk Inggris Vadym Prystaiko, mengatakan di dalam sebuah pernyataannya pada hari Senin bahwa Ukraina siap dengan banyak konsesi untuk menghindari perang, meskipun tidak ada hubungannya dengan NATO.

Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah menguat pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai dengan munculnya laporan yang baru dimana Menteri Luarnegeri Rusia Lavrov mengatakan kemungkinan akan ada jalan ke arah negosiasi dengan negara-negara Eropa dan AS. Meredanya ketegangan antara Rusia dengan Ukraina menambah tekanan turun terhadap harga minyak WTI.

“Support” terdekat menunggu di $91.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $90.00 dan kemudian 89.00. “Resistance” yang terdekat menunggu di $92.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $92.74 dan kemudian $93.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Reseach Vibiz Consulting

Editor: Asido