Bursa Rusia Melonjak 20% Setelah Terguncang, Uang Rubel Menguat

620

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Rusia mendapat sentimen positif yang sama dengan bursa global lainnya pada perdagangan akhir pekan hari Jumat (25/2/2022), hingga dibuka dalam zona hijau. Indeks MOEX Rusia melonjak 20% setelah anjlok lebih dari 45%sesi sebelumnya di level terendah sejak Januari 2016.

Kekuatan indeks di sumbang oleh pergerakan saham bank milik negara Sberbank dan VTB bertambah sekitar 7% dan pihak luar kemarin adalah Mechel dan Raspadskaya yang berkinerja terbaik hari ini. Saham minyak dan gas kelas berat Rosneft, Gazprom dan LUKOIL juga berhasil naik lebih dari 10%.

Investor masih terus mengikuti krisis di Ukraina dan mencerna sanksi keras baru terhadap Rusia menyusul serangan ke Ukraina. Sanksi AS termasuk sektor perbankan, teknologi dan kedirgantaraan dan UE akan membekukan aset Rusia di blok tersebut dan menghentikan akses banknya ke pasar keuangan Eropa. Namun, langkah-langkah baru itu tidak menargetkan ekspor minyak Rusia dan tidak memblokir akses Rusia ke jaringan pembayaran global SWIFT.

Sementara itu, bank sentral mengatakan akan memberikan dukungan yang diperlukan kepada bank-bank di bawah sanksi dan kemungkinan meningkat akan memberikan kenaikan suku bunga yang besar untuk mendukung mata uang. Dan mata uang Rubel Rusia kini berada di 84 per USD, rebound dari level terendah sepanjang masa 90 hari sebelumnya karena investor membebani sanksi baru dan langkah-langkah dukungan darurat oleh Bank Sentral Rusia.