Rekomendasi Minyak 11 Maret 2022: Melanjutkan Penurunan ke $107

494

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex sempat melanjutkan penurunannya ke $101 sebelum akhirnya berhasil naik lagi sedikit ke $107.

Tekanan turun terhadap minyak mentah WTI berlanjut dengan  The International Energy Agency (IEA) mengatakan bahwa mereka akan membuat perencanaan untuk dengan cepat mengurangi penggunaan minyak mentah pada saat konferensi energi di Paris.

Selain itu IEA juga dilaporkan akan melepaskan lebih banyak persediaan minyak untuk menahan kenaikan harga minyak mentah.

IEA berencana melepaskan lebih banyak minyak mentah dari persediaannya untuk mengatasi kenaikan harga minyak mentah yang berlangsung terus menerus. Fatih Birol, Kepala Agen dari IEA mengatakan akan melepaskan 60 juta barel sebagai respon awalnya yang mana baru merupakan 4% dari stok yang ada. Birol menambahkan, jika diperlukan, dan jika pemerintah memutuskan begitu, IEA bisa menghadirkan lebih banyak minyak mentah ke pasar.

Sementara itu berbalik naiknya kembali harga minyak mentah WTI disebabkan karena ada pernyataan dari Uni Emirat Arab untuk tetap berpegang kepada keputusan bersama dari OPEC+ dengan sekutu-sekutunya dalam memproduksi minyak mentah, bahwa Uni Emirat Arab tidak akan bertindak sendirian dalam menaikkan produksi minyak mereka.

“Support” terdekat menunggu di $104.37 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $102.44 dan kemudian $98.32.  “Resistance” yang terdekat menunggu di $108.49 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $110.69 dan kemudian $114.81.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Reseach Vibiz Consulting

Editor: Asido