(Vibiznews – Index) – Bursa saham AS kembali mendapat keuntungan dari aksi bargain hunting investor pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (18/3/2022) hingga mengangkat tinggi semua indeks utamanya. Dow Jones dan S&P 500 mendaki ke posisi tertinggi dalam 1 bulan perdagangan, Nasdaq yang sarat saham teknologi tertinggi 3 pekan.
Indeks Dow Jones melonjak 417,66 poin atau 1,2 persen menjadi 34.480,76,indeks Nasdaq melonjak 178,23 poin atau 1,3 persen menjadi 13.614,78 dan indeks S&P 500 melonjak 53,81 poin atau 1,2 persen menjadi 4.411,67.
Sebelum penutupan sesi yang kuat, terjadi pelemahan indeks pada awal sesi di bursa Wall Street oleh karena melonjak kembali harga komoditas setelah laporan kemajuan signifikan dalam pembicaraan damai Ukraina adalah salah. Selain itu investor terus mencerna sinyal terbaru Federal Reserve dari enam kenaikan suku bunga tahun ini.
Kekuatan saham juga disumbang oleh laporan ekonomi seperti data penurunan klaim pengangguran dan pembangunan rumah di AS, untuk klaim pengangguran turun ke 214.000 dari level minggu sebelumnya di 229.000. Untuk pembangunan rumah melonjak ke kisaran tertinggi dalam 16 tahun, melonjak sebesar 6,8 persen ke tingkat tahunan 1,769 juta pada Februari setelah jatuh sebesar 5,5 persen ke tingkat revisi 1,657 juta pada Januari.
Secara sektoral dipimpin oleh saham energi bergerak naik tajam seiring dengan lonjakan harga minyak mentah, Philadelphia Oil Service Index melonjak 4,6 persen, NYSE Arca Oil Index melonjak 3,8 persen dan NYSE Arca Natural Gas Index melonjak 2,9 persen.
Saham baja juga menunjukkan kinerja yang kuat di tengah indikasi rencana China untuk mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ekonomi, mendorong NYSE Arca Steel Index naik 3,2 persen. Disusul dengan saham emas oleh kenaikan harga emas, NYSE Arca Gold Bugs Index naik 2,3 persen.
