(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:
- Perkembangan perang Rusia – Ukraina serta pertemuan negosiasi yang berlangsung, terus menjadi perhatian pasar serta menentukan pengaruh kepada permintaan safe haven assets.
- Investor terus mencemati arah berikutnya setelah kenaikan tingkat bunga the Fed yang pertama dalam 3 tahun lebih serta kenaikan bunga di BoE dalam pertemuan MPC-nya.
- Selanjutnya pasar akan memperhatikan rilis data inflasi dari Inggris maupun data PMI manufaktur dan jasa AS.
Pasar saham dunia terpantau bias menguat, harga emas melemah, dan US dollar terkoreksi.
Minggu berikutnya, isyu antara prospek pemulihan ekonomi dunia dan perkembangan pandemi virus corona akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 21-25 March 2022.
===
Pasar Forex
Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan terkoreksi setelah rally 5 minggu sebagai safe haven, di tengah investor mencerna prospek berikut dari dimulainya kenaikan suku bunga the Fed serta harapan akan berakhirnya serangan militer Rusia atas Ukraina, di mana indeks dolar AS secara mingguan berakhir turun ke 98.23. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau naik ke 1.1050. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.1396 dan kemudian 1.1495, sementara support pada 1.0890 dan 1.0806.
Pound sterling minggu lalu terlihat menguat ke level 1.3176 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.3662 dan kemudian 1.3749, sedangkan support pada 1.3000 dan 1.2853. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir naik ke level 119.14. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 119.40 dan 121.48, serta support pada 116.07 serta level 114.15. Sementara itu, Aussie dollar terpantau menguat ke level 0.7413. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.7441 dan 0.7536, sementara support level di 0.7165 dan 0.6967.
Pasar Saham
Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum menguat dalam pasar yang volatile terdongkrak kenaikan sektor saham teknologi mengikuti Wall Street. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir menguat ke level 26,827. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 27,486 dan 27,881, sementara support pada level 24,966 dan 24,681. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir menguat ke level 21,412. Minggu ini akan berada antara level resistance di 21,646 dan 24,862, sementara support di 19,416 dan 18,235.
Bursa saham Wall Street minggu lalu berakhir laju menguat, dengan Dow membukukan minggu terbaiknya sejak tahun 2020, di antara investor yang terus mencermati arah kebijakan the Fed berikutnya serta kenaikan kasus Covid lagi di kawasan Eropa. Dow Jones secara mingguan menguat ke level 34,755, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 35,614 dan 36,824, sementara support di level 32,818 dan 32,272. Index S&P 500 minggu lalu naik ke level di 4,474.2, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,749 dan 4,820, sementara support pada level 4,138 dan 4,104.
Pasar Emas
Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau terkoreksi dari rally 2 minggunya oleh dimulainya kenaikan suku bunga the Fed serta harapan pada perundingan damai Rusia – Ukraina, sehingga harga emas spot secara mingguan melemah ke level $1,920.57 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1970 dan berikut $2070, serta support pada $1895 dan $1844.
Dinamika harga instrumen investasi ternyata bergerak begitu aktif, bahkan selama 24 jam dalam 5 sampai 6 hari perdagangan. Buat banyak investor retail lokal tidak mungkin untuk terus memantau pergerakan harga secara non-stop. Dalam situasi seperti ini, akan terasa manfaat dari online trading system. Inilah sistem investasi di mana kita dapat pasang order terlebih dahulu, juga dengan programming yang telah ditentukan sebelumnya. Begitu banyak metode dan teknik untuk trading profit. Kalau Anda mau belajar lebih jauh, ikuti terus Vibiznews.com. Semua serba investasi ada di situ. Mari, terus maju bersama Vibiznews.com untuk keuntungan investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
