ASEAN Perlu Adaptif Dengan Perkembangan Layanan Keuangan Digital

304
Indonesia Optimis
Sumber: Kemenkeu

(Vibiznews – Economy & Business) – Di dunia global yang saat ini serba digital maka setiap negara harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi digital jika tidak ingin tertinggal. Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan negara-negara anggota ASEAN perlu adaptif dengan perkembangan terkini layanan keuangan digital. Mulai dari kemajuan teknologi digital hingga pengembangan produk keuangan.

“Kerja sama keuangan ASEAN perlu memanfaatkan perkembangan ini untuk memperkuat integrasi keuangan di kawasan,” kata Menkeu secara daring dalam the 8th ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM), Jumat (08/04).

Menkeu mengatakan Indonesia saat ini sedang melakukan reformasi di sektor keuangan untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan. Utamanya, jelas Menkeu, dengan memperkenalkan lebih banyak teknologi digital.

“Indonesia memperluas sumber-sumber investasi jangka panjang, apalagi ini diperlukan agar kita bisa membiayai infrastruktur jangka panjang atau belanja infrastruktur yang besar,” ujar Menkeu.

Lebih lanjut, Menkeu pun menjelaskan reformasi di sektor keuangan lainnya dilakukan dengan terus meningkatkan daya saing dan efisiensi sektor keuangan, menyediakan instrumen alternatif dan meningkatkan mitigasi risiko, serta penguatan perlindungan investor dan konsumen.

“Saya mendorong ASEAN untuk juga mengelaborasi inisiatif lebih lanjut sejalan dengan perkembangan keuangan global belakangan ini. Kami mendorong kolaborasi kohesif pada aset digital di seluruh sektor keuangan,” kata Menkeu.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting