(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong kembali mencetak gain untuk 3 sesi berturut pada perdagangan hari Kamis (14/4/2022) yang di-support oleh kebijakan terbaru pemerintah China menerapkan pemotongan reserve requirement ratio (RRR) bank dan alat kebijakan lainnya demi mendukung perekonomian di tengah wabah COVID-19 terburuk dalam dua tahun.
Dewan Negara juga mengatakan bahwa China akan meningkatkan dukungan keuangan untuk ekonomi riil, terutama industri dan perusahaan kecil yang terkena pandemi, dan akan menurunkan biaya pembiayaan.
Indeks Hang Seng mendaki ke posisi tertinggi sepekan yang banyak disumbang lonjakan saham konsumer dan properti. Bursa saham Hong Kong akan libur panjang oleh perayaan Paskah dan akan buka kembali tanggal 19 April.
Indeks harian Hang Seng ditutup naik 144 poin atau 0,7% menjadi 21.518,08, tertinggi sejak 8 April. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 1,0% menjadi 7.385,58. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2022 bergerak positif dengan naik 210 poin atau 0,99% ke posisi 21521.
Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham konsumer dan properti yang alami kenaikan 3,66% dan 2,18% masing-masing. Dari sektor konsumer yang juga memimpin penguatan yaitu saham Jaringan Hotpot Haidilao International Holding melonjak lebih dari 10%.
Sebaliknya saham Alibaba Group anjlok 3,1% karena adanya pemberitaan bahwa pengawas anti-korupsi China termasuk di antara agensi yang terlibat dalam penyelidikan baru-baru ini tentang hubungan antara afiliasi raksasa e-commerce Ant Group dan perusahaan milik negara China.
