Harga Jagung Kembali Naik Progress Penanaman Lambat

394
jagung

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Selasa kembali naik  progress penanaman lambat karena pengaruh cuaca, sementara pasar menantikan Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Penawaran WASDE pada hari Kamis diperkirakan produksi di Amerika Selatan turun dan juga persediaan di AS turun sehingga pasar melakukan pembelian sekarang di saat harga masih rendah akibat pengaruh menguatnya dolar dan penurunan harga minyak mentah.

Harga jagung Juli di CBOT naik 3.25 sen (0.42%) menjadi $7.7525 per bushel

Laporan Progress Pertumbuhan Tanaman, tanaman jagung yang sudah selesai ditanam sebesar 22 % masih lebih lambat dari perkiraan rata-rata dari analis 25% dan dibawah rata-rata 5 tahun 50%. Terlambatnya penanaman karena cuaca lembab dan dingin, sementara minggu ini sudah ada perbaikan suhu sudah meningkat dan panas.

Harga jagung pada penutupan pasar hari Selasa naik sementara menantikan Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE dengan perkiraan sebelum laporan sebagai berikut perkiraan persediaan jagung Amerika sebesar 1.410 milyar bushel dari persediaan lama, dari persediaan baru persediaan diperkirakan 1.318 bbu. Perkiraan produksi jagung AS sebesar 14.78 milyar bushel turun dari perkiraan sebelumnya 15.24 bbu dan turun 333 mbu dari tahun lalu.

Perkiraan produksi Argentina turun sebesar 1.3 MMT menjadi 51.8 MMT dan perkiraan produksi jagung Brazil turun 2.4 MMT menjadi rata-rata 113.6 MMT sampai terendah 110 MMT.

Laporan pengiriman ekspor mingguan dari USDA sebesar 1.392 MMT jagung dikirim sampai 5 Mei, turun dari 1.7 MMT pada minggu lalu dan turun dari 1.7 MMT di tahun lalu pada minggu yang sama. Negara tujuan ekspor terbesar Mexico, Jepang dan Cina. Total ekspor sampai 5 Mei sebesar 37.982 MMT dibandingkan turun dari 45.3 MMT pada tahun lalu.

Safras and Mercado memperkirakan hasil panen Brazil sebesar 118.13 MMT atau turun 30k MT dari perkiraan sebelumnya. Brazil Ag Rural memperkirakan hasil panen jagung turun 5 MMT dari perkiraan sebelumnya menjadi 112.3 MMT

France’s Ag Ministry melaporkan perkiraan area penanaman jagung di 2022/23 karena naiknya harga pupuk berkurang menjadi 1.46 juta HA.

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $7.53 dan berikut ke $7.29 sedangkan resistant pertama di $7.81 dan berikut ke $8.14.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting